Literasi TIK adalah kemampuan menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan jaringan untuk mendefinisikan, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi secara baik dan legal dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan.
Profeciency Model Literasi TIK

- Define : menggunakan digital tools untuk mengidentifikasi dan menggambarkan kebutuhan informasi (identifikasi topik atau permasalahan yang dihadapi)
- Access : mengetahui cara dan lokasi untuk mengumpulkan dan mendapatkan informasi dalam ruang lingkup digital
- Manage : mengorganisir, mengklasifikasikan, memilah milih informasi yang ada menggunakan digital tools
- Integrate : menafsirkan dan menggambarkan informasi yang didapatkan dengan menggunakan digital tools untuk menyatukan, meringkas, membandingkan informasi dari berbagai sumber
- Evaluate : meninjau lebih jauh atau menilai sejauh mana informasi yang ada memenuhi kebutuhan dari topik atau permasalahan yang dihadapi
- Create : mengadaptasi, menerapkan, merancang, membangun informasi
- Communicate : menyebarluaskan atau menyampaikan informasi yang didapatkan terkait topik atau permasalahan yang dihadapi ke pihak luar/audiens tertentu.
Kelebihan TIK antara lain:
1. Sosial : membantu/mempermudah dalam berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga tanpa terbatas ruang dan waktu, sehingga tidak harus bertemu dan bertatap muka langsung
2. Pendidikan : membantu proses belajar, dimana segala informasi yang terkait dengan pendidikan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat
3. Hiburan : menawarkan konten hiburan (game, film, video, musik) yang dapat menghilangkan kejenuhan, serta dapat mengasah atau membentuk pola fikir
4. Ekonomi : mempermudah dalam menjalankan aktifitas perekonomian, seperti transaksi perbankan, perdagangan, proses administrasi
5. Pemerintahan : mempermudah menyampaikan kebijakan program atau regulasi yang berlaku dan memberikan keterbukaan kepada masyarakat untuk memberikan pendapat
6. Politik : mendorong timbulnya proses demokrasi, melancarkan proses pemilu, kampanye, hubungan diplomatik
7. Hukum : keterbukaan informasi terkait undang-undang dan pelayanan publik, membantu menangkap pelaku kejahatan (pengecekan IP, penyadapan, tracking history, dll)
Kekurangan TIK

Selain kelebihan (TIK yang berperan penting dalam kehidupan manusia), TIK juga memiliki kekurangan yang juga menjadi ancaman bagi kita, yaitu dengan semakin mudahnya mendapatkan, membuat dan mengkomunikasikan informasi, menyebabkan terjadinya penyebaran informasi bohong atau yang sering dikenal dengan istilah “HOAX” dikarenakan sangat sulitnya mengontrol konten. Selain itu muncul kejahatan cyber (tindakan ilegal) yang mengancam keamanan terkait pencurian data, pemalsuan informasi dan penipuan hingga perusakan system (Hacking). Atau bahkan TIK dikatakan dapat merusak generasi dikarenakan TIK membuat generasi menjadi terlampau bebas berekspresi sehingga lebih cenderung justru menghasilkan konten negatif (pornografi) tidak sesuai dengan norma dan budaya, atau berisi informasi yang kurang bermutu (tidak mendidik), tidak dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan (“HOAX”), ilegal (“Plagiat”), atau bahkan merugikan orang lain (bullying).
Peran TIK
- Peningkatan kualitas hidup, semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktivitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
- Secara tanpa kita sadari, sebagian aktivitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh TIK. TIK baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain.
- Beberapa penerapan dari TIK antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan pemerintahan.
- TIK berperan sbg alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
- Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
Referensi
https://selfinspirationblog.wordpress.com/2018/07/12/apa-itu-ict-literacy-atau-literasi-tik/
